IMPLAN
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN IMPLANON?
IMPLANON adalah kontrasepsi hormonal.
Terbuat dari polimer lunak dengan panjang 1.5 inch dan diameter 0.08 inchi.
Ditempatkan dibawah permukaan kulit, sehingga secara terus menerus melepaskan progestin (etonogestrel) dalam jumlah konstan
BAGAIMANA PEMASANGAN IMPLANON?
Pemasangan IMPLANON dilakukan secara poliliknis
- Area sekitar tempat pemasangan di sterilisasi
- Dilakukan injeksi anaestesi lokal
- Pemasangan dilakukan dengan aplikator khusus
- Dokter dan pasien yakin bahwa penempatan IMPLANON sudah tepat
Efektivitas IMPLANON adalah 3 tahun, namun setiap saat dapat dilepaskan dan tidak boleh dibiarkan lebih dari 3 tahun
Pada pasien yang sebelumnya tidak menggunakan kontrasepsi hormonal, pemasangan IMPLANON dilakukan antara hari pertama dan kelima dari perdarahan menstruasi
Bila pasien sebelumnya telah menggunakan kontrasepsi hormonal ( birth control ring, atau birth control patch) maka pemasangan IMPLANON dilakukan antara hari pertama dan hari ketujuh periode bebas hormon.
BAGAIMANA MEKANISME KERJA IMPLANON?
Setiap batang IMPLANON berisi 68 mg etonogestrel dan tubuh akan menerima dosis konstan setelah pemasangan IMPLANON.
Pada tahun pertama penggunaan, setiap hari akan dilepaskan 60 – 70 mikrogram kedalam sistem. Jumlah ini akan menurun sehingga pada tahun ketiga, setiap hari tubuh pasien hanya akan menerima sekitar 25 mikrogram.
- Menghentikan ovulasi
- Merubah konsistensi lendir servik sehingga mencegah perjalanan sperma untuk mencapai ovum
- Merubah endometrium sehingga mengganggu implantasi
KOMPLIKASI dan EFEK SAMPING IMPLANON
EFEK SAMPING
- Berat badan bertambah
- Acne
- Gangguan haid (amenorea – menometroragia)
- Depresi
- Gangguan “mood”
- Nyeri kepala
- (Gangguan payudara)
- (Nyeri abdomen dan nyeri haid)
- Infeksi virus
- Vaginitis
- Kecemasan Anxiety
- Mual
- Pusing
- Nyeri punggung
- Perubahan libido
- Nyeri di tempat implan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar