Jenis kontrasepsi ini sangat banyak, terdapat dalam berbagai bentuk antara lain tablet, obat suntik, sediaan transdermal (“patch”) dan sediaan transvaginal (cincin).
Kontrasepsi oral (OC) : kombinasi estrogen sintetik (ethynil estradiol) dan progestin (pill) atau yang hanya mengandung progestin saja (mini-pill)
KONTRASEPSI KOMBINASI ESTROGEN + PROGESTIN
Kontrasepsi oral [ OC-oral contraceptive ] adalah metode kontrasepsi hormonal yang paling sering digunakan.
- Jenis Kontrasepsi Oral :
- Monofasik : berisi estrogen dan progesteron dalam dosis yang sama didalam 21 buah pil yang aktif.
- Trifasik : mengandung berbagai dosis progestin. Pada sejumlah jenis obat tertentu, dosis estrogen didalam ke 21 pil aktif bervariasi.
- Maksud dari variasi ini adalah mempertahankan besarnya dosis pada pasien serendah mungkin selama siklus dengan tingkat kemampuan dalam pencegahan kehamilan yang setara.
- “Progestin-only pill” : Berisi progestin dosis rendah pada ke 28 pil yang aktif.
- Estrogen yang sering digunakan adalah ethinyl estradiol dengan dosis kurang dari 35 µg estrogen.
- MESTRANOL adalah estrogen yang digunakan pada pill dosis tinggi ( > 50 µg) dan sekarang sulit didapat di pasaran.
- Jenis progestin yang sering digunakan adalah NORETHINDRONE –
LEVONORGESTREL – NORGESTREL – NORETHINDRONE ACETAT atau ETHYNODIOL
DIACETAT.
- Jenis progestin yang memiliki sifat androgenik yang sedikit adalah
NORGESTIMATE dan DESTOGESTREL. Jenis progestin terbaru adalah GESTODENE.
- Mekanisme kerja utama : Efek kontrasepsi dari OC kombinasi bermacam-macam. Efek terpenting adalah menekan “hypothalamic gonadotropin releasing factor” dengan akibat terjadi inhibisi terhadap sekresi FSH dan LH sehingga ovulasi tidak terjadi.
- Mencegah ovulasi dengan menekan LH
- Mengentalkan lendir servik untuk mencegah masuknya sperma
- Membuat endometrium tidak menguntungkan untuk terjadinya implantasi
- Menekan pelepasan FSH
- Stabilisasi endometrium yang mencegah terjadinya “breakthrough bleeding”
- Advis penggunaan kontrasepsi oral :
- Diminum pada hari pertama haid
- Diminum tiap hari , pada waktu yang kurang lebih sama, sebaiknya malam hari untuk mengatasi efek mual.
- Bila terlewatkan 1 pil, keesokan hari diminum 2 pil sekaligus.
- Bila terlewatkan 2 pil maka gunakan pencegahan cara lain (kondom).
- Letakkan kemasan OC ditempat yang selalu terlihat (digantungkan di samping cermin pada meja hias).
- Rifampicin satu-satunya jenis obat antibiotika yang dapat menurunkan efektivitas pil OC
- Obat lain yang diperkirakan dapat menurunkan efektivitas OC:
- Grisseofulvin
- Antikonvulsan dan sedatif : Phenytoin, Mephenytoin, Phenobarbital, Primidone, carbamazepine, ethosoxumide
- Keuntungan OC :
- Haid menjadi teratur dengan penurunan angka kejadian dismenorea
- Penurunan jumlah dan durasi perdarahan
- OC dapat memperbaiki kondisi anemia defisiensi zat besi
- Meningkatkan “bone density”
- Menurunkan resiko karsinoma ovarium dan carcinoma endometrium
- Mencegah proses hirsutisme
- Mengatasi “acne”
- Mencegah artehrogenesis
- Memperbaiki gejala rheumatoid arthritis
- Kemungkinan reaksi samping:
- Lipoprotein dan Lipid :
- Pada umumnya OC kombinasi meningkatkan triglycerida dan total cholesterol
- Menurunkan kadar LDL – meningkatkan HDL
- Progestin menyebabkan hal yang sebaliknya
- Metabolisme karbohidrat:
- Pada usia “tua”, OC menyebabkan gangguan toleransi glukosa terutama akibat komponen progestin
- Speroff dan Darney 2001 : pada fomulasi OC jenis baru, tidak terdapat gangguan toleransi glukosa.
- OC tidak meningkatkan resiko DM
- Metabolisme protein
- Estrogen:
- Meningkatkan berbagai jenis globulin produksi hepatik
- Meningkatkan angiostensinogen
- Menyebabkan konversi renin → angiostensin I
- “pill induced hypertension” ?
- Sesuai dengan dosis estrogen yang digunakan maka, estrogen dapat meningkatkan fibrinogen dan faktor – faktor pembekuan II,VII, IX, X, XII dan XIII serta resiko trombosis.
- Penyakit hepar: kemungkinan kecil dapat terjadi
- Cholestasis
- Cholestatic jaundice
- Neoplasma : “stimulatory effect on some cancer is always a concern with female sex steroid”
- Sudah dinyatakan adanya efek perlindungan terhadap kejadian karsinoma ovarium dan endometrium bagi pengguna OC.
- Terdapat pertentangan dari berbagai hasl laporan mengenai efek terhadap kejadian karsinoma hepar – servik dan payudara.
- Terdapat hubungan antara resiko kejadian displasia servik dengan penggunaan OC dan resiko kanker invasif pada penggunaan lebih dari 5 tahun.
- Efek nutrisi : penyimpangan beberapa nutrien sama dengan yang terjadi pada saat kehamilan
- Efek kardiovaskular :
- DVT - deep vein thromobosis dan emboli paru serta stroke dan hal ini terutama terjadi pada :
- Perokok
- Obesitas
- Usia > 50 tahun
- Rasio cholesterol LDL dan HDL yang meningkat
- Riwayat HT, DM, riwayat keluarga dengan penyakit jantung
- Kandungan estrogen dan progesteron dalam formula OC baru sudah menurun 4 sampai 10 kali lipat formula OC tahun 60 – 70 ‘ an sehingga memperkecil kemungkinan kejadian efek samping kardiovaskular.
- Efek pada SISTEM REPRODUKSI
WaIlach dan Grimes 2000 : amenorea pasca penghentian pil adalah refleksi dari masalah sebelumnya. 90% pasien dengan ovulasi regular akan mengalami ovulasi dalam waktu 3 bulan pasca penghentian pil.
Tak ada hubungan antara OC dengan efek teratogenik.
Truit dkk 2003 : hubungan antara penurunan jumlah ASI dengan OC?
OC - yang mengandung Progestin saja memiliki efek kontrasepsi yang baik dan tidak mempengaruhi efek laktasi sehingga ini adalah jenis pilihan terbaik bagi ibu laktasi selama 6 bulan
Efek lain-lain:
- Cervical mucorrhoea
- Vaginitis atau vulvovaginitis akibat candida
- Chloasma ( jarang terjadi pada formula OC terbaru)
- Wise dkk 2004 : Mioma uteri tidak bertambah besar
- Galo dkk ( 2004) : OC dosis rendah tidak menambah berat badan
KONTRASEPSI PROGESTIN
PROGESTIN ORAL
Disebut juga sebagai mini-pills
Tidak bersifat menghambat ovulasi ; hanya merubah lendir servik dan kondisi endometrium.
Harus diminum setiap hari.
Tidak begitu disukai oleh karena menyebabkan perdarahan iregular dan angka kehamilan yang tinggi dibandingkan jenis OC lain.
KEUNTUNGAN
- Efek minimal terhadap metabolisme karbohidrat atau pembekuan.
- Tidak menyebabkan Hipertensi
- Ideal bagi penderita resiko tinggi penyakit jantung
- Pilihan utama bagi pasien laktasi
- Efek kontrasepsi tidak terlalu efektif
- Perdarahan uterus iregular : amenorea – bercak – perdarahan lucut
- Kadang menyebabkan kista ovarium fungsional
Terlihat pada tabel dibawah, jenis obat yang dapat MENURUNKAN EFEKTIVITAS “progestin only pills”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar